Foto Anggota Polsek Wawo Saat Di lokasi TKP |
Kabupaten Bima,Buser Bima – Sekitar 50 orang masyarakat kombo
mendatangin kantor polsek wawo pada pukul 11.30 wita melaporkan,Terbakarnya
pipa air bersih Oi Seli Desa Raba dan Desa Kombo Kecamatan Wawo,Kabupaten Bima,yang
diduga dari api proses pembakaran lahan Hutan Kemasyarakatan (HKM) Nggahi Rawi
Pahu, akhirnya masyarakat Desa Kombo melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian,Kamis
(12/12/2019)
Ruslan Salah Satu ketua BPD Desa Kombo
Menerangkan,”kepada awak media ini dipolsek wawo saya mewakili masyarakat desa
kombo sanggat keberatan,dengan prilaku senonoh yang di lakukan oleh segelintir
kelompok yang tidak bertangung jawab ini,terang nya
Lanjut Ruslan Mengharap,”kami mengadu
ke aparat pihak kepolisian agar segera di tanganin permasalahan ini,sehingga
tidak ada yang terjadi di inginkan sebab masyarakat kalau merasa kesusahan air
bersih untuk kebutuhan sehari hari,takutnya mereka berbuat di luar dari kemampuanya,semoga
pihak aparat kepolisian segra menanganinya kasus ini ,”harapanya
firmansyah S.pd Tokoh pemuda kombo
Menggungkapkan,”pada saat di wawancarai oleh awak media ini Kami sudah audensi
di antara dua desa,desa kombo dan desa raba Pada dasarnya kegiatan ini
sebenarnya sudah tidak di ijinkan lagi, kesepakan pada saat itu ada daerah-
daerah tertentu tidak bisa di babat oleh kelompok HKM nggahi rawi pahu,tetapi
mereka tidak mengindahkan permintaan masyarakat banyak,”ungkapnya
lanjut Firman sapaat akrabnya Menyampaikan,”
dalam hal ini banyak sekali terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh
kelompok HKM ini, maka dari melihat pelangaran itu kami berusaha melakukan audiensi satu,dua ,bahkan sampai
tiga kali audiensi pada akhirnya kami mendapatkan kesimpulan atas kesepakatan
bersama yang dihadiri oleh pentingi petinggi BKPH,dan kepala resort wawo dalam
pertemuan itu membubuhkan menghasilkan yang pertama pada saat itu sepanjang
jalur pipe dari sini sampai dengan sana. tidak boleh tidak boleh diaktifkan
lagi Kemudian lokasinya kedua lokasi di yang dibawa Jalan Raya itu di lesu,di
bawah Jalan Raya itu haram hukumnya untuk dipekerjakan lagi akan tetapi setelah
selang dua sampai tiga minggu pada saat kesepakatan, itu ternyata akan ini masih
aktif dan melakukan pembabatan dan
menghasilkan pembakaran lahan ini dan ujungnya pipa terbakar,”ujarnya
Anak muda Baru tamatan kuliah ini Menambahkan,”
Kami menempuh jalur hukum sebagai bentuk tanggung jawab terhadap
kegiatan-kegiatan ini melanggar,dan semoga pihak kepolisian agar segera menuntaskan permasalahan ini dan mendapatkan
titik terang siapa pelaku dan juga bagaimana bentuk pertanggung jawaban hak
yang terkait pembakaran pipe air tersebut,”pungkasnya
Proses pelaporan ini berawal dari
kesepakatan antara Pemerintah desa Kombo, BPD dan tokoh-tokoh masyarakat Desa
Kombo yang melihat peristiwa ini harus ada pihak yang harus bertanggung jawab
mengingat hal tersebut menyangkut kepentingan umum.Masyarakat Desa Kombo pada
saat melaporkan melalui sekertaris Desanya, Suhardin mengatakan hari ini kami
melaporkan pengurus kelompok HKM Nggahi Rawi Pahu atas peristiwa terbakarnya
pipa penyaluran air bersih Oi Seli.
"Laporan ini juga akibat dari
pihak HKM tidak menunjukan sikap bertanggung jawab terhadap peristiwa yang
sangat merugikan kepentingan orang banyak ini," tegasnya.
Lanjut Suhardin akibat peristiwa ini
Masyarakat Desa Kombo sudah 5 hari tidak lagi bisa memperoleh pasokan air
bersih untuk kebutuhan hidup.
"Kondisi ini sangat meresahkan,
ini menyangkut kebutuhan dasar," terangnya
Disamping itu memperbaiki pipa yang
terbakar itu tidak muda, disamping jenis pipanya yang harus dipesan khusus di
luar daerah dengan harga juga yang begitu tinggi, pemasangannya juga nanti
tidak bisa manual.
"Itu pipa black steel 4 inch
tidak ada disini, pasangnya pun mengunakan alat, sehingga kami kesulitan untuk
memperbaikinya," keluhnya.
Sambung Suhardin laporan ini juga
dengan maksud supaya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, jangan karena
nafsu perorangan atau kelompok merugikan orang banyak.
Kapolsek Wawo IPTU Jufri Menyampaikan,”
Pada Saat Di Wawancarai Oleh awak Media Buser Bima Di Ruang kerjanya Saya
Selaku Kapolsek pas begitu mendapat laporan dari masyarakat ,langsung saya
arahkan anggota saya menggecek lokasi TKP,dan memastikan api dari mana asal
usulnya untuk melengkapi data kami dari pihak kepolisian,Ujarnya
Lanjut kapolsek Menjelaskan,”Kami dari
pihak aparat kepolisian tugasnya melindungi,menggayomi,dan melayani apapun
kejadian kami perlu telusuri dahulu,selanjut nya kami akan proses secara hukum
yang berlaku,”tutupnya
Red Amir reynal BB 01
Sumber Berita Dari Kahaba.net Dan
Hasil Wawancarai Masyarakat Kombo