Purwakarta,buserbimantb.com - Sekretariat Panwaslu berlokasi di jln kolonel rahmat tegal munjul Kecamatan purwakarta diserbu ratusan pelamar yang ingin bergabung sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam rangka Pilkada yang akan digelar mendatang. Pelamar yang datang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar,mahasiswa hingga pekerja, yang antusias untuk turut andil dalam suksesnya pesta demokrasi di Purwakarta.Selasa(17/24).
Pada Pilkada ini, Panwaslu Kecamatan bertanggung jawab mengawasi 9 kelurahan dan 1 desa di wilayah Purwakarta. Jumlah pelamar yang membeludak ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan proses pemungutan suara agar tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang jujur, adil, dan transparan.
Ketua Panwaslu Kecamatan, Siswanto, menyatakan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mendaftar sebagai PTPS. "Kami sangat bangga melihat partisipasi masyarakat yang begitu besar dalam proses pengawasan Pilkada ini. Ini membuktikan bahwa warga Purwakarta peduli akan keberlangsungan proses demokrasi yang sehat dan bersih," ungkap Siswanto. Ia menambahkan bahwa seleksi para calon akan dilakukan dengan teliti untuk memastikan setiap PTPS yang terpilih memiliki integritas dan kompetensi yang diperlukan.
Salah satu pelamar yang mendaftar di Munjul Jaya, Amel, menyatakan alasannya ingin menjadi PTPS. "Saya ingin turut serta memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan baik dan adil. Ini juga menjadi kesempatan bagi saya untuk berkontribusi dalam demokrasi di daerah saya," kata Amel. Dirinya berharap bisa lolos seleksi dan memberikan yang terbaik dalam tugasnya nanti.
Selain itu, Didin Wahidin, Qori, dan Muhaemin Al Fikri, selaku staf Panwaslu Kecamatan, juga memberikan pandangan mereka mengenai proses seleksi yang sedang berlangsung. "Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari para pelamar, dan ini sangat positif. Namun, kami juga harus memastikan bahwa PTPS yang dipilih benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya serta mampu menjaga netralitas selama proses Pilkada," ujar Didin Wahidin.
Qori menambahkan bahwa pelatihan khusus akan diberikan kepada para PTPS terpilih agar mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan mekanisme pemungutan suara. "Kami ingin memastikan bahwa semua PTPS dapat menjalankan tugas mereka dengan baik di lapangan, karena mereka adalah garda terdepan dalam pengawasan pemungutan suara," ujar Qori.
Muhaemin Al Fikri juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai PTPS. "Ini adalah tanggung jawab besar, karena pengawas TPS berperan penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilihan," jelasnya.
Dengan waktu yang semakin dekat menuju hari pemungutan suara, Panwaslu berharap proses rekrutmen PTPS ini dapat segera rampung dan seluruh pengawas siap menjalankan tugasnya di lapangan pada hari H nanti.
Pilkada di Purwakarta diharapkan dapat berlangsung lancar dengan partisipasi aktif masyarakat, termasuk melalui pengawasan ketat oleh PTPS yang berkomitmen menjaga integritas proses demokrasi.
( red )