Foto Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah |
Mataram,Media Buser Bima - Setelah menyambut kedatangan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), kemudian menghadiri apel menyambutan di Lapangan Gajah mada Polda NTB, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah melanjutkan langkah ke syukuran dan ramah tamah di Pendopo Gubernur NTB.
Syukuran dan Ramah Tamah itu digelar atas kenaikan status Korem 162/WB menjadi Korem tipe A serta kenaikan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han. Giat ini diikuti oleh Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh Kepala OPD lingkup Sekda Prov. NTB.
"Terusterang kami sangat berbahagia sore ini, menyambut saudara kami dan alhamdulullah diberikan kehormatan oleh bangsa dan negara kita dan mengabdi kembali di Nusa Tenggara Barat ini dengan bintang satu di pundaknya," tuturnya saat membuka sambutannya, Jumat, 12 Juni 2020.
Gubernur menambahkan bahwa tidak mungkin dapat saling membantu, bila tidak saling memahami dan tidak mungkin saling memahami bila tidak saling mengenal. Dengan mengenal maka sinergitas dalam membangun NTB Gemilang dapat tercapai.
"Alhamdulillah kita diberikan seorang Kapolda oleh Pak Jokowi yang banyak idenya, alhamdulillah mudah-mudahan dengan kehadiran pak Iqbal dapat menambah kehangatan kita, persaudaraan dan lain sebagainya," terangnya.
Gubernur tak lupa memberikan semangat bahwa perjalanan panjang selalu dimulai dengan langkah pertama. Tidak mudah dalam mewujudkan NTB yang Gemilang namun Gubernur percaya bahwa dengan berani mengambil langkah pertama maka bukan hal yang mustahil dalam mewujudkan itu semua.
"Mudah-mudahan pertemuan kita ini ada maknanya, tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, oleh karena itu sekali lagi selamat kepada abang saya Danrem semoga karirnya terus berkibar di masa yang akan datang, dan saya bahagia bisa bersama beliau di Mataram Nusa Tenggara Barat ini," harapnya.
Gubernur juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kapolda, Kejati, Kabinda, Forkopimda dan seluruh yang hadir.
Melalui kesempatannya itu, Gubernur menyampaikan bahwa MotoGP yang akan terlaksana di KEK Mandalika, Lombok Tengah NTB merupakan etalase nasional dan internasional oleh karena permasalahan fisik seperti persiapan lahan harus segera terselesaikan.
"Karena ini etalase Nasional dan Internasional jadi kebanggaan bangsa dan negara kita. jadi mudah mudahan ini menjadi atensi khusus kita bersama dan mudah mudahan awal bulan Juli kerjaan fisik besar itu bisa kita mulai kita laksakan di NTB ini sehingga NTB Gemilang bukan sekedar angan angan tapi bisa realisasikan," tutupnya.
Bang Buser BB 01
Sumber (Humas NTB)