Bima,Media Buser Bima – Sekitar 10.ribu Masyarakat Menyaksikan
Acara Penutupan Pacuan Kuda Di Pantai Papa di mulai pada pukul 13:00 wita hingga selesai Desa Sumi,Kecamatan
Lambu,Kabupaten Bima,NTB Nusa Tenggara Barat Minggu ( 08/03/2020 ).
Dihadiri Bupati Bima Hj Indah
Dhamayanti Putri SE,di dampingin beberapa Kepala OPD Se Kabupaten Bima,Waka
Polres Bima Kota ,Ketua otoritas Pariwasata labuan bajo dan flores,Kapolsek
Lambu,Camat Lambu ,kepala desa se kecamatan lambu,dikawal ketat oleh anggotan
TNI,brimob sape ,anggota Polsek Lambu,pantau langsung media buser bima amir
reynal
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri
SE Menyampaikan,”Dalam sambutan nya Saya Sangat Apresiasi atas kerja keras nya kepada
panitia penyelenggara even pacuan kuda tradisional di pantai papa kabupaten
bima ini karna sangat ramai dari pacuan kuda sebelumnya,Ujarnya
Lanjut bupati bima Menjelaskan,”kepada
masyarakat pecinta pacuan kuda insyah allah pacuan kuda pantai ini, akan menjadi
prioritas bagian dari dinas pariwisata untuk di lakukan setiap tahun ,karna
sudah terkenal sampai ke Labuan bajo dan flores maka dari itu sape dan lambu
tentunya di lirik menjadi destinasi pariwisata akan di singgahi oleh wisatawan
yang pergi maupun yang datang dari Labuan bajo,dan saya harap semua kuda kuda local
yang kita miliki kita harus melestarikan
walupun ada kelas kelas tertentu yang di ikutinya ”jelasnya
Kepada panitia penyelenggara saya
pribadi munggucapkan terima kasih banyak atas berjalan dengan baik even pacuan
kuda pantai ini dengan anggaran yang sangat cukup minim,insyah allah kedepannya
akan kami anggarkan khusus untuk biaya pacuan kuda selanjutnya,”terangnya
Kepala Dina Pariwisata Menyampaikan,”
Pada saat di wawancarai oleh awak media buser bima,”ini sanggat luar biasa
begitu ramenya masyarakat pecinta pacuan kuda bahkan dari berbagai
penjuru,sampai mereka mencater kapal perahu saking ikut menyaksikan ,dan
beberapa penonton saya bertanya ada yang dari bajo polu,ada juga dari labuan
bajo ,dan bajo ,”paparnya
Lanjut kadis pariwisata menambahkan,”ternyata
banyak penggemar perempuan dari pada laki laki karna saya melihat perempuan
sekitar 55 % sedangkan laki laki 45% aja ,sampai penonton rella masuk ke laut
basah basah agar dapat menyaksikan pacuan kuda ini,’tambahnya
Wakapolres bima kota kompol Syafruddin
menyampaikan,” dalam sambutan nya saya sangat mengapresiasi adanya pacuan kuda
ini karna saya juga punya kuda bernama Satria bhayangkara,jadi baru kali ini
saya melihat pacuan kuda di pinggir pantai,pungkasnya
Waka menggucapakan,” Alhamdulillah kuda
saya mendapat juara 1 Clas TK B karna baru kali ini kuda saya ikut even pacuan
di arena pantai katanya ,” waka
Darwis pemilik kuda abang daus kelas D
Menggungkapkan ,” pada saat di wawancarai oleh awak media buser bima di lokasi
saya merasa sanggat puas dengan adanya pacuan kuda di sini karna satu satunya
di bima yang ada pacuanya kuda pantai di pantai papa,semoga ini menjadi lirikan
pemerintah kabupaten bima agar dapat menunjang dinasti wisatawan datang ke bima
umumnya ke sape khususnya ,”ungkapnya
Hadija mak mak Desa Sumi penjual kopi
di arena pacuan kuda Kami merasa senang dengan adanya pacuan kuda ini,baru kedua kali nya pacuan kuda sanggat rame sekali
bahkan manusia tak bisa jalan saking padat nya,kalau bisa even pacuan kuda dapat terus di
lakukan,sehingga kami bisa menjual kebutuhan pengunjung seperti kopi,pop
mie,rokok minuman dingin,kelapa muda dan lain lain,tutupnya
Bang Buser BB 01