Foto Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE |
Bupati Bima Memaparkan,” mengungkapkan bahwa keterlibatan perempuan dalam pembangunan daerah masih perlu didorong,”paparanya
"Perempuan harus mempunyai SDM yang numpuni agar bisa berkiprah dan dikenal serta diakui keberadaanya". Terang Dinda.
Menyoal eksistensi perempuan dalam lembaga perwakilan dan instansi pemerintah, "kita harus memilih perempuan yang mampu bekerja dan menyuarakan kepentingan perempuan". Tandasnya.
Narasumber lainnya, Laily Ramdhani, S.STP., Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, DP3AP2KB Kabupaten Bima Menyampaikan,” Program-program Fasilitasi dan Penguatan Perempuan Desa dalam Mewujudkan Pembangunan Desa. Juga Raani Wahyuni, ST. MT. M.Sc., Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima yang menyajikan materi Refleksi Impelementasi Kesetaran gender dan inklusi sosial (Gender equity and social inclusion/GESI) dalam Mewujudkan Pembangunan Desa.
Tidak ketinggalan, perwakilan desa juga dihadirkan yaitu Nur Emi, Perwakilan Perempuan Disabilitas Desa Nggembe, Refleksi Keikutsertaan Keterwakilan Perempuan Disabilitas dalam Kegiatan Sekolah Anggaran Desa (Sekar Desa) dan Sri Hardiningsih, Anggota BPD Keterwakilan Perempuan Desa Nggembe membahas topik "Tantangan BPD Keterwakilan Perempuan dalam Mewujudkan Pembangunan Desa".
Dialog bertema "Perempuan Bima Berdaya, Indonesia Maju tersebut dipandu Safriatna A.Ch tersebut turut dihadiri Koordinator KOMPAK NTB Anja Kusuma dan Koordinator Seknas FITRA NTB Badiun,"tutupnya
Red Amir Reynal BB 01
Sumber Brita Tim Komunikasi Publik Diskominfostik