Plh Sekda Kota Bima hadir didampingi Camat Rasanae Barat, Lurah se Kecamatan Rasanae Barat, dan dihadiri juga oleh Anggota DPRD Kota Bima Yogi Prima Ramadhan, SE, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW serta tokoh masyarakat Kelurahan Paruga.
Plh Sekda Kota Bima Drs. H. Muhammad Fakhrunraji, ME menyampaikan, patut disyukuri bahwa pelaksanaan MTQ ini terus menggema dari hari ke hari, dari pelosok ke pelosok disetiap kelurahan.
"Insya Allah mulai minggu depan kita akan menyaksikan MTQ tingkat Kecamatan, secara perdana akan dimulai dari Kecamatan Rasanae Timur, mudah-mudahan pada pertengahannya di wilayah Kecamatan Rasanae Barat," ujarnya.
"Sepanjang yang saya ikuti kegiatan MTQ disetiap tingkat kecamatan, kelurahan paruga cukup ramai, ini menunjukan antusias masyarakat terhadap syiar agama khususnya dalam hal memuliakan alquran sebagai pedoman hidup kita," ungkap Plh Sekda.
Fakhrunraji menambahkan, Pemerintah Kota Bima terus berkomitmen untuk memajukan serta mendukung syiar agama islam. Dari tahun ke tahun Pemkot Bima tetap menganggarkan sejumlah dana guna mendukung kegiatan MTQ sebagai keberpihakan pemerintah tentang pentingnya syiar islam di Kota Bima.
Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Al Muwahiddin Kota Bima yang menjadi visi-misi Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima. Tuturnya.
"Tahun ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 10 miliar untuk masjid raya, insya allah pada 2024 masjid kebanggaan masyarakat Bima dapat diselesaikan pembangunannya," jelasnya.
"Insya Allah dalam menyambut tahun baru islam, 4 qori internasional akan dihadirkan pada festival haflah dan istighosah, selain diisi oleh para qori-qoriah tingkat kota maupun provinsi. Total qori/qoriah sebanyak 29 orang," imbuhnya.
Diakhir arahannya, atas nama pemerintah Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia dan masyarakat yang telah bahu membahu dan berpartisipasi menyukseskan MTQ ini.
"Semoga hal baik ini menjadi catatan serta menjadi ladang amal kita. Teruslah memupuk semangat, jaga silaturrahim antar sesama, mari terus melestarikan syiar ini pada generasi kita sebagai penangkal ditengah arus informasi yang deras saat ini yang dapat mempengaruhi pola pikir generasi," tutupnya.
Penutupan MTQ Tingkat Kelurahan Paruga ditandai dengan pemukulan beduk sebagai tanda berakhirnya pelaksanaan MTQ, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah.
BB 01