Masyarakat Mangge Naee Blokir Jalan Negara, Di Perbatasan Dompu Dan Bima Menuntut Tanah kuburan
Cari Berita

Advertisement

Masyarakat Mangge Naee Blokir Jalan Negara, Di Perbatasan Dompu Dan Bima Menuntut Tanah kuburan

Selasa, 03 Mei 2022

Dompu, Media Buser Bima - Masyarakat Mangge Naee Blokir Jalan Negara Di Perbatasan Dompu Dan Bima Menuntut Tanah kuburan Pada pukul 07: 00 Wita Desa Mangge Naee, Dusun karaku, Kecamatan Dompu, kabupaten Dompu, Selasa ( 03 / 05 / 2022 )


Sejumlah Masyarakat Mengge Nae menuntut kepada pemerintah Desa mau pun Pemerintah Kebupaten Dompu untuk memberikan tanah Wakaf kuburan,karna sudah lama masyarakat menderita setiap ada yang meninggal pasti Pergi Numpang Tanah Kuburan di Desa Lain atau sewa  tanah masyarakat, 1 petak seharga 1.500 milik Abu Jana pantau langsung media Buser Bima di lapangan

Amir selaku Korlap menyampaikan," dalam orasinya  Kami sering meminta atau bertemu dengan pemerintah  hanya di janji janji aja, Sudah selama 5 tahun tanah kuburan tidak ada yang jelas maka dari itu hari ini kami terjadi spontanitas blokir jalan, " jelasnya
Lanjut Amiruddin selaku koordinator lapangan dalam orasinya menjelaskan," hampir 15 orang lebih yang meninggal,kami sewa tanah kuburan nya, Baik numpang di Desa Desa lain maupun sewa tanah abu Jana. apa seterusnya seperti kah,  nah oleh karena itu terjadilah pembelokiran jalan karena masyarakat ini sudah sangat marah akibat setiap ada yang meninggal pasti ribut masalah kuburkan jenazah, " jelas nya lagi kepada media ini

Kami sudah bersurat ke pada Bupati Dompu lewat pemerintah desa sejak tanggal 27 Juli 2021 lalu tetapi sampai hari ini belum ada tangapan nya atau kepastian dan kejelasan dari pemerintah," imbuh nya 

Kami Merasa Di anak tirikan oleh pemerintah setempat, dimana UU SiLa ke Lima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas nya 


Turut Hadir mediasi, asisten 1 Bupati Dompu, kepolsek kota Dompu, kepala Desa Mengge Nae, Bhabhinsah, Bhabhinkamtimas Desa Naee,ingin memberikan solusi agar jalan segara di buka blokiran nya mengingat banyak yang menggunakan jalan baik yang pulang arus mudik ataupun penguna lainya,


setelah di mediasi terjadilah kesepakatan,( 1.) pemerintah daerah kabupaten Dompu akan melakukan pembelian tanah wakaf kuburan di mana yang tidak masalah,( 2 )kepala Desa Mangge Nae Sudah Menyiapkan Uang untuk membelikan tanah wakaf tersebut, aka  tetapi mereka lagi mencari tanah yang tidak bermasalah, sehingga pemblokiran jalan di buka pukul 10:00 Wita kemacetan lebih kurang 10 km

Bupati Dompu di mintain keterangan melalui tlp seluler nya tidak bisa di hubungin +62 823-3927 xxxx sehingga berita ini diturunkan 



BB 01