Foto Lapanggan Volly Pada Saat Di Cek Oleh BPD dan Pemerintah Desa Maria Utara Potret by Bang Buser |
Bima,Media Buser Bima - Beberapa Tokoh Masyarakat
Desa Maria Utara Mengklaim Pembangunan Lapangan Volly Di Dusun Loka Awa ,
Desa Maria Utara,Kecamatan Wawo,Kabupaten Bima,NTB Nusa Tenggara Barat Tidak
Sesuai SPEAK pekerjaan seperti penggalian pondasi,cor lantai lapangan Atau Di
luar dari Gambar senin ( 09 /03 /2020 ).
Toko
masyarakat ,tokoh pemuda Desa Maria Utara Menolak pembangunan lapangan volly di
Rt 09 Rw 03 Tidak sesuai harapan sama sekali hanya membuang anggaran aja kalau kerjaan seperti ini,masa tidak
melihat mana yang baik.
Proyek ini
di kerjakan Dengan angaran Rp 119.215.512.00 DDS T.A 2019 baru
beberapa bulan yang lalu.
Pada hari
jum'at pagi pukul 09 : 00 wita ( 06 /03/ 2020 ) pemerintah desa maria utara dan
beberapa anggota BPD turun cek langsung kelapangan terkait proyek ini sesuai
penggakuan pemerintah desa, proyek pembangunan lapangan volly di dusun loka awa
sudah sesuai gambar dan RAB nya,pantau langsung media buser bima Amir Reynal
Pemuda loka
awa tak engan di sebut namanya Memamparkan,”kalau seperti ini cara pembangunan
nya kami tidak akan terima dan menolak karna lapangan volly cara pekerjaan nya
asal asalan .lantai atas sama dengan gunung dan sawah saking tidak
merata,gimana cara kita bermain padahal ini sanggat kita butuhkan untuk
para pemuda bisa di gunakan olah raga setiap sore,”paparanya
Selain
lapangan jalan yang menuju ke rumah korban banjir juga tidak di urukan hanya
selesai di pasang talut kiri kana sudah di biarkan sehingga jalan nya becek
kaya kolam ikan ,kasian masyarakat lewat karna jalan ini akses selain kerumah
warga masyarakat bisa melewati ke sawah nya,"ujarnya
Lanjut dia
karna selama ini beberapa pembangunan di desa maria utara banyak buang buang
angaran negara dan beberapa contoh proyek mangkrak seperti pompa air di tempat
yang sama sampai sekarang tidak bisa di
gunakan selesai kerjakan sudah di biarkan sampai sekarang proyek pompa air
sampe rusak tanpa di gunakan," terang nya
Padahal ada
pendamping desa dan tenaga tehknis dari pemerintah kabupaten bima
itu di tugaskan khusus untuk mendaping pembangunan desa ,tapi itu tidak ada
penggawasanya sama sekali kalau mereka ketat penggawasan nya tidak akan seperti
ini hasil pekerjaaan nya ,sementara mereka ada beberapa porsen dari anggaran
itu di bayarkan ke penggawas,”terangnya
Kami minta
dari dinas terkait atau lembaga terkait agar proyek pembangunan lapangan volly
dan jalan menuju rumah korban banjir agar dapat di cek sama sama kelapangan
kasian masyarakat kalau caranya pemerintah desa seperti ini tata kelola
keuangan desa ini bukan membangun namanya menghabiskan anggaran
negara,"tutupnya
Bang Buser
BB 01