Kota Bima, Media Buser Bima - Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT dengan penuh antusias membuka ajang penghargaan La Rimpu Awards, yang diselenggarakan oleh Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan La Rimpu. Acara berlangsung di Learning Center La Rimpu, Kalikuma Educamp and Library, Jl. Pantai Ule Jatiwangi, Kota Bima. Acara ini digagas oleh Direktur La Rimpu di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Atun Wardatun, M. Ag., MA.
Mengawali sambutannya Prof. Dr. Atun Wardatun menjelaskan bahwa tema acara kali ini adalah "Mahawo, Manggawo, dan Marimpa," menggarisbawahi peran perempuan dalam memajukan masyarakat dan lingkungan sekitar. Penghargaan diberikan kepada perempuan-perempuan yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang. Dengan menitikberatkan pada peran perempuan dilevel masyarakat pedesaan di Kabupaten Bima dan Kota Bima. Kategori penilaian berfokus pada kategori desa terkompak, desa terantusias, desa terkondusif dan desa terkreatif.
Pj. Wali Kota menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan La Rimpu dalam memberdayakan perempuan. Beliau juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung peran perempuan dalam pembangunan dan perubahan positif di Kota Bima.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perempuan muda untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam mewujudkan perubahan yang berkelanjutan di masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, SE.,M.AP. dalam sambutannya mengungkapkan, dengan penganugerahan (Award) kepada para pihak yang telah berkontribusi, maka semua akan termotivasi dan berpacu untuk mendorong peningkatan partisipasi dalam beragam kegiatan yang ditengah masyarakat, ungkap Bupati dihadapan Pembina La Rimpu uang juga Direktur Alamtara Institute Prof.Dr. Abdul Wahid, M.Ag., M.Pd dan Direktur Lq Rimpu Prof.Dr. Atun Wardatun M.Ag serta para pegiat Sekolah Rintisan Perempuan tersebut.
Pada penganugerahan La Rimpu Award tersebut, Bupati Bima secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pendiri La Rimpu yang telah turut melakukan pendampingan pemberdayaan masyarakat khususnya di Desa rawan konflik.
"Ikhtiar bersama ini membutuhkan waktu untuk memberikan kesadaran semua pihak untuk merdeka belajar, kesempatan orang tua untuk bekerja dan perempuan untuk mendukung ekonomi keluarga", terang Bupati Bima.
Sebelumnya, Direktur La Rimpu Prof. Atun Wardatun dalam pengantarnya di hadapan Bupati dan Penjabat Walikota memaparkan, dalam 5 tahun perjalanan institusi yang dipimpinnya, ada keberhasilan dan kekurangan. Kita berharap semua pihak bergandengan tangan membantu pemerintah.
"La Rimpu sudah melakukan pemberdayaan ekonomi keluarga, membantu menciptakan perdamaian pada delapan desa dampingan dengan prinsip membangun dari dalam diri.
Lembaga ini juga sudah menjadi salah satu kelompok strategis di tengah masyarakat dengan mengembangkan early warning system EWS) bagi pencegahan Dini potensi konflik dan berbangga jika bisa menjadi model kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Setelah sesi sambutan bupati dan walikota acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para pegiat pemberdayaan berdasarkan kategori yang telah ditetapkan.
BB 01