Antusiasme tinggi diperlihatkan oleh seluruh warga Kelurahan Sambinae dan jajaran OPD lingkup Pemerintah Kota Bima yang turut mendampingi Sekda Kota Bima. Drs. H. Mukhtar MH menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan gotong royong kali ini. Rasa bangga dan terharu terlihat dalam suasana gotong royong yang melibatkan anak-anak hingga lansia, yang turut ambil bagian dalam membersihkan lingkungan sekitar. "Ini bukan hanya sekadar bersih-bersih, tapi sebuah wujud gotong royong untuk memperindah dan menjaga kebersihan kota kita," ujar Sekda Mukhtar dengan penuh semangat.
Bukan hanya sebagai kegiatan rutin, "Jumpa Berlian" kali ini menjadi momentum penyatuan hati warga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Dengan alat-alat pembersih sederhana, mereka bahu-membahu membersihkan taman, trotoar, saluran drainase dan area publik lainnya.
Warga Sambinae menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap lingkungan tempat tinggal mereka. "Ini adalah bentuk nyata gotong royong yang mengakar dalam kehidupan masyarakat kita. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan indah," tambah Sekda Mukhtar.
Mewakili Pj. Wali Kota Bima dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima, Sekda Kota Bima menjelaskan bahwa gerakan "Jumpa Berlian" adalah akronim dari Jum'at Pagi Membersihkan Lingkungan yang merupakan program Pemerintah Kota Bima yang diinisiasi oleh Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT.
Lebih lanjut Sekda Kota Bima menguraikan bahwa Gerakan gotong royong bersih lingkungan di Kota Bima memiliki beberapa tujuan utama antara lain, menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat, dimana gotong royong ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat Kota Bima. Dengan membersihkan dan merawat lingkungan, diharapkan dapat mengurangi potensi penyebaran penyakit dan menciptakan kondisi yang nyaman untuk hidup.
Menurut Drs. H. Mukhtar MH, tujuan lainnya adalah meningkatkan kualitas hidup warga. Lingkungan yang bersih memberikan dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental masyarakat. Selain itu, kebersihan lingkungan juga menciptakan suasana yang menyenangkan dan mendukung kegiatan sehari-hari.
Selain itu, melalui gerakan gotong royong, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna meminimalisir potensi terjadinya musibah banjir yang kerap menjadi ancaman Kota Bima. Dengan melibatkan partisipasi aktif warga, diharapkan terbentuk sikap peduli terhadap lingkungan yang berkelanjutan.
Terakhir, Sekda Kota Bima menegaskan bahwa gotong royong menjadi sarana untuk membangun jiwa kemanusiaan dan solidaritas antar warga. Melalui kegiatan ini, masyarakat belajar bekerja sama, berbagi tanggung jawab, dan saling membantu, yang pada gilirannya mempererat kebersamaan di antara mereka.
"Gotong royong tidak hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga merupakan upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan melibatkan warga secara aktif dalam perawatan lingkungan, diharapkan mereka menjadi agen perubahan yang dapat ikut serta dalam pembangunan dan pemeliharaan kesejahteraan Kota Bima", tegas Sekda Kota Bima.
Secara keseluruhan, gerakan gotong royong bersih lingkungan di Kota Bima tidak hanya mencapai hasil fisik berupa kebersihan, tetapi juga membangun pondasi kuat untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.
Setelah selesai beraktivitas, atmosfer kebersamaan masih terasa kuat. Para peserta "Jumpa Berlian" tidak hanya memberikan energi positif pada lingkungan, tetapi juga membawa pulang rasa bangga menjadi bagian dari sebuah komunitas yang peduli lingkungan dan bersemangat dalam memberikan sumbangsih dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan wajah Kota Bima.
"Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa bagi wilayah lainnya di Kota Bima sekaligus memberikan efek kebaikan bagi daerah lainnya di sekitar Kota Bima," tutup Drs. H. Mukhtar MH.
BB 01