Reputasi Wali Kota Bima HML
Cari Berita

Advertisement

Reputasi Wali Kota Bima HML

Minggu, 30 Januari 2022


Kota Bima, Media Buser Bima - H. Muhammad Lutfi, SE atau biasa dengan nama HML lahir di Bima tanggal 15 Agustus 1971. Meskipun lahir di Bima, ia besar dan menempuh masa pendidikannya di ibukota Jakarta.

Masa pendidikan Sekolah Dasar ditempuhnya di SD Rawa Badak 03 Pagi Jakarta Utara, tamat tahun 1985. Masa pendidikan sekolah menengah pertama dijalani di SMPN 30 Jakarta Utara, tamat tahun 1987.

HML menjalani masa pendidikan menengah atas di SMA Pergunas, tamat tahun 1991.

Selanjutnya HML menempuh pendidikan tinggi di Akademi Bank Indonesia tahun 1992-1995. Ia pun menempuh program extension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1996 – 1999. Terakhir, di STIE Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta pada tahun 2000 – 2008.

Walikota HML muda, memiliki daya tarik pada dunia usaha dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Berbagai organisasi ditekuninya, salah satunya AMPI dimana ia menjadi anggota selama periode 2005 hingga 2010.

Saat menjadi mahasiswa, ia pun telah menekuni organisasi dan menduduki posisi Ketua Komisariat PMII Aba Abi pada tahun 1994. Ini menjadi jejak karirnya yang pertama dalam organisasi.

Latar belakang keluarga yang agamais mendorongnya ikut serta dalam ormas Islam. Ia adalah tokoh kepemudaan berbasis Nahdlatul Ulama.

Pada tahun 2012 ia tergabung dalam PP GP Ansor, serta menjadi Sekretaris Badan Wakaf PBNU selama tahun 2010 hingga 2015.

Terdorong keinginan untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat, ia bergabung dengan partai politik Golkar dan menjadi anggota DPP Partai Golkar sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Jejak karirnya dalam dunia usaha cukup panjang. Pada tahun 1999 ia telah menjadi Pimpinan Perusahaan Opini Indonesia (Pers), posisi yang dipegangnya hingga tahun 2008. Tahun 2002 hingga 2004 ia menjadi Direktur PT. Messindo Persada Lift.

Pada periode yang sama, ia pun menjabat sebagai Komisaris PT. Rahma Timador, posisi yang dijabatnya hingga tahun 2008. Pada saat yang nyaris bersamaan, yakni tahun 2007 hingga 2008, ia menjadi Komisaris PT. Wisata Hiburia.

H. Muhammad Lutfi, SE, mematangkan karir politiknya dengan menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar selama periode 2009 – 2014 mewakili Dapil Nusa Tenggara Barat. Ia terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya setelah memperoleh 59.704 suara.

Di DPR RI, H. Muhammad Lutfi, SE, duduk di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, penanggulangan bencana, KPAI, Baznas dan pemberdayaan perempuan.

Kota Bima terletak di sebelah timur Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kota dengan jumlah penduduk sebanyak 155 jiwa ini merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar di sektor ekonomi dan pariwisata. Kini, kota dengan julukan Tepian Air ini sedang melakukan perubahan serta modernisasi di bawah kepemimpinan Walikota HML.

Muhammad Lutfi, SE resmi menjabat sebagai Wali Kota Bima sejak 26 September 2018, dan sejak itulah HML menggenjot pembangunan Kota Bima untuk menjadi Kota yang setara dengan Kota-kota lainnya di Indonesia.

Selama menjabat sebagai Wali Kota Bima, ia berhasil menorehkan sejumlah prestasi serta menginisiasi program-program yang dapat memajukan masyarakat Bima. Salah satunya program Command Center yang merupakan platform berbasis smart city.

“(Command Center) mempermudah akses informasi ke masyarakat kita dan pelayanan di masyarakat. Sehingga informasi (ketika) masyarakat membutuhkan sesuatu, pemerintah bergerak dengan cepat.” Ungkap Lutfi.

Command Center yang telah dibuat Wali Kota Bima, kini sudah berfungsi maksimal sehingga memudahkan OPD Pemkot Bima mengeksekusi segala bentuk laporan masuk dari perangkat RT dan Lurah ke Command Centre, lalu di tindak lanjuti oleh OPD yang tertuju.

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) sungguh sangat luar biasa dalam memberikan pelayanan prima pada warga masyarakat Kota Bima.

Bukan saja gedung-gedung Mewah, Tempat Wisata, Sarana Prasaran Kesehatan, Dam dan Irigasi, Lampu-Lampu Hias serta sejumlah Infra dan Supra Struktur yang di persembahkan olehnya saat jadi Walikota Bima, melainkan rasa Aman dan Nyaman berupa pemantauan aktivitas warga pun terpasang di Kota Bima.

Walikota HML sepertinya tidak ingin ketinggalan di era digitalisasi Millenial ini, yakni memasang peralatan canggih di era Millenial ini sehingga aktifitas terpantau secara keseluruhan.

Rasa aman buat Warga Kota Bima sepertinya tidak luput dari pikiran Walikota HML sehingga di tahun 2022 ini memasang alat pantau aktivitas warga di sudut-sudut Kota Bima yang strategis.

Alat Pemantau yang dipasang itu saat ini yakni Taman Amahami, Perempatan Masjid At Taqwa, Perempatan Sadia, Paruga NaE, Pertigaan Duta Ban dan Taman Kodo.

Kota Bima dalam genggaman adalah sebuah judul yang tentunya merepresentasikan karya nyata Walikota HML untuk warga masyarakatnya dalam memberikan pelayanan yang Prima, aman dan Nyaman untuk Warga Kota Bima.

Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) yang di konfirmasi media Online Bimantika Kamis 27 Januari menyebutkan bahwa di tahun 2023 akan terpasang di hampir semua sudut-sudut strategis Kota Bima.

“Insya Allah Akan dipasang di semua titik 2023 nanti sehingga keamanan bisa terpantau secara utuh segala penjuru di Kota Bima” ujar Walikota HML. 


BB 01