Mataram, Media Buser Bima -- Pemerintah terus berupaya mengembangkan lima Destinasi Pariwisata Super Perioritas (DPSP), salah satunya DPSP Mandalika, untuk mewujudkan hal tersebut perlunya diimplementasikan konsep pariwisata berkualitas, mulai dari aksesbilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi dan fasilitas tambahan.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investari Republik Indonesia, Odo RM Manuhutu menyampaikan," bahwa pemerintah sudah saatnya mempercepat pembangunan di DPSP Mandalika, salah satu event World Superbike (WSBK) seri ke-12 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada tahun 2021 ini," ujarnya
“Harapannya adalah kita semakin mempercepat pembangunan di Mandalika mengingat WBSK akan dilaksanakan pada 12-14 November 2021 jadi target kita sebelum tanggal tersebut sudah ada perkembangan yang lebih baik dan target maret tahun 2022 kita siap untuk Motogp,” harapanya
Iya pun menjelaskan," Odo RM Manuhutu dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Isu dan Tindak Lanjut Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Perioritas (DPSP) Mandalika secara virtual, Rabu (28/04/2021),"jelasnya
Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda NTB Ir. Ahmadi menyampaikan," beberapa sektor yang harus diselesaikan, salah satunya penuntasan tanah dan percepatan pemberian izin untuk quarry tanah timbunan," ujarnya
“Hal ini dilakukan agar kegiatan prasarana jalan maupun bandara cepat terselesaikan, selain itu kami telah membentuk tim terpadu pengendalian pelaksanaan kegiatan prasarana yang ada di KEK Mandalika,“ tutur Ahmadi saat memberikan pemaran secara virtual di Ruang Karo AP Setda NTB.
Selain itu, NTB sebagai salah satu daerah yang tidak lepas dari adanya bencana alam, sudah seharusnya dilakukan simulasi emergency kebencanaan," terang nya
“Perlu kita lakukan secepatnya adalah masalah simulasi emergency kebencanaan yang ada di Kawasan KEK Mandalika,”tutupnya Ahmadi.
BB 01