Di Duga Penambang Pasir Pantai Ilegal
Cari Berita

Advertisement

Di Duga Penambang Pasir Pantai Ilegal

Jumat, 29 Januari 2021

Sumbawa Barat NTB,Media Buser Bima -- Penambangan pasir ilegal marak terjadi di pesisir pantai Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) NTB Penambangan pasir ilegal ini menyebabkan kerusakan lingkungan.

Salah satu penambangan liar terjadi di desa kiantar kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat  Pantai ini pasirnya dikeruk atau digali dalam jumlah yang besar Menggunakan Alat berat Exsavator .

Pasir yang digali kemudian diangkut dengan menggunakan mobil Truk Tronton Akibatnya, beberapa titik galian di bibir pantai tersebut merusak pandangan keindahan pantai dan kerusakan bibir pantai padahal pantai itu harus di rawat dengan baik.
Sejumlah warga Desa Setempat berusaha menyetop kegiatan penambangan pasir pantai yang menggunakan alat berat untuk mengeruk bibir pantai di desa kiantar  Kecamatan Poto Tano kabupaten Sumbawa Barat.NTB 

Jamal salah satu warga yang berusaha menyetop kegiatan ini meminta ke pada penambang pasir  untuk menunjukkan ijin penambangan tersebut dari pihak pemerintah mana yang keluarkan ijin nambang pasir pantai agar kami Sebagai masyarakat tau.

"Kalau memang ada ijinnya tolong tunjukan , kepada kami ,jika ada ijin kenapa belum sosialisasi ke warga setempat,"ucap Jamal pada kamis (28/01/2021) saat menanyai ijin penambangan pasir.

Sementara itu camat Poto Tano Agusman SPP yang dimintai keterangan terkait kegiatan itu mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya kegiatan penambangan pasir pantai ilegal tersebut,kami dari pihak kecamatan aja belum ada laporan atau Shay hello paling tidak,Ujarnya 
"Sebelumnya kami pernah melarang dan menegur untuk menambang pasir pantai dan sempat di indahkan , namu kegiatan yang baru-baru ini kami tidak tahu dan  Segera kami akan tindak lanjuti permasalahan  ini,"terang nya

Selain itu kepala dinas lingkungan hidup ( DLH ) kabupaten Sumbawa barat yang di kompirmasi menyampaikan  akan menindak lanjuti kegiatan yang di duga warga ilegal dan merusak lingkungan ini. 

"Segera kami tindak lanjuti,"cetus Ferial SKM kepala dinas LH Sumbawa barat.

Semetara kepala Desa Kiantar Belum Dapat Di konfirmasi  Melalui telpon seluler nya , 08224705XXXX Terkait penambangan ini sehingga berita dapat di turunkan   

( Bang Buser BB 01 )
Sumber Alwi DinamikaNTB