Foto Tita Masitha M.Si |
Bima ,Media Buser bima Inovasi Gerakan Bersama Kabupaten Bima
Anti Stunting,Kekurangan Gizi dan Anemia
(GEBRAK BIMANTIKA) Tita Masitha M.Si yang mendapatkan kesempatan mengikuti sesi
wawancara secara virtual untuk pendalaman materi Top 99 Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional tahun 2020 Jumat (10/7) memaparkan
beberapa poin penting inovasi tersebut.
Tita yang hadir bersama Asisten III Setda Kabupaten Bima
Drs.H Arifudin HMY dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dr. H. Ganis
Kristanto memaparkan, penerapan GEBRAK BIMANTIKA berdampak signifikan dalam
penanganan stunting di Kabupaten Bima.
Dijelaskannya, "sebelum inovasi tersebut diterapkan,
kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting masih bersifat sektoral dan
umum sesuai dengan kebutuhan program sektoral masing-masing instansi.
Disamping, hasil pelaksanaan kegiatan belum optimal dalam menurunkan angka
stunting.
Dalam pemaparan yang berlangsung selama 7 menit dihadapan
Panel Independen yang dipimpin JB Kristiadi itu, Tita menjelaskan GEBRAK
BIMANTIKA melibatkan seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder), baik perangkat daerah, organisasi profesi,
organisasi masyarakat, pemerintah desa hingga masyarakat umum.
Aspek lain yang berdampak sifnifikan kata Tita yaitu adanya
dukungan dana desa dan swadaya masyarakat untuk pembelian bahan makanan dalam
pelaksanaan program inovasi program penanganan stunting dan Sarangge gizi yang
terdapat besar dalam keberhasilan program. Paparnya.
Pada tahap implementasi program, penentuan sasaran pada
balita dan ibu hamil dan manfaatkan Elektronik - Pencatatan dan Pelaporan
Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) yang
kemudian ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi tim konvergensi penanggulangan
stunting. "Langkah ini ditujukan untuk mendapatkan kesepakatan dan program
masing-masing perangkat daerah".
Kedua tahap di atas selanjutnya dijabarkan dalam sektor
kesehatan melalui beberapa kegiatan yang sudah berjalan antara lain Kelas Gizi
Balita, Kelas Gizi Ibu Hamil dan Anemia, Sarangge (balai) gizi, Program Peduli
Stunting (Prolinting) dan Gerakan 16.660 jamban.
Jebolan Magister IPB Bogor ini optimis inovasi yang digagas
pihaknya dapat berkelanjutan mengingat adanya kolaborasi lintas program dan lintas
sektor dalam mendukung gerakan dan telah diterbitkan regulasi berkaitan dengan
pelaksanaan di lapangan.
Bang Buser BB 01
Sumber (Tim Inovasi Kabupaten Bima didukung oleh Tim
Komunikasi Publik Diskominfostik)