Foto Kepala Dinas Perhubugan pangkal pinang
Pangkalpinang,"Media Buser Bima — Proyek pengerjaan PJU Kota Pangkalpinang dengan pagu anggaran Rp 4.6 Miliar berasal dari APBD Kota Pangkalpinang Tahun 2019, diketahui dikerjakan oleh PT.Multi Technik Mandiri Perkasa dengan nomor kontrak (01/SPK.PPKT.Dishub/PPPJU/x/2019), Selasa (17/03/2020).
Lebih dari itu, dalam wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Ubaidi di ruangannya pada Selasa pagi ini. Pihak Kadishub membantah terkait informasi pihaknya ditelepon oleh Kementerian perihal proyek PJU.
“Tidak ada kok pemeriksaan dari Kementerian. Untuk masalah proyek ini kami sudah koordinasi dengan pusat (Jakarta —red). Jadi sekali lagi tidak ada telefon dari pusat atau pemeriksaan,” kata Kadishub di kantornya.
Kata Kadishub, soal tiang pancang PJU yang banyak pihak menilai tiangnya bermasalah, dan menggunakan tiang lama. Pihak Kadishub tidak menampik, tapi sekaligus menjelaskan bahwa tiang dalam kondisi baik.
“Tidak ada masalah, mungkin yang dimaksud adalah soal tiang pancang PJU itu sendiri. Memang dari 64 tiang lampu itu banyak yang berasal dari tiang lama, tapi kan masih berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihak Kadishub juga menyatakan pihaknya dalam setiap pengerjaan proyek selalu berusaha agar sesuai dengan spek pekerjaan yang ada, namun kenyataan dilapangan mengunakan tiang bekas, dengan alasan sebagian dana proyek di alokasikan buat pemeliharaan dan perawatan.
Padahal kita ketahui bersama bahwa dalam pengerjaan suatu proyek APBD maupun APBN , pagu dana pekerjaan terpisah dari Dana Pemeliharaan dan Perawatan, sehingga sangat kuat dugaan adanya penyimpangan anggaran proyek Tiang Panjang (PJU) di Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang.
Dalam wawancara, Kadishub Kota Pangkalpinang Ubaidi selalu menekankan masalah pemeliharaan dan perawatan, saat ditanya menyangkut adanya beberapa tiang listrik yang kabelnya berhamburan kemana- mana, dijawab dengan santai saja oleh Kadishub bahwa masalah itu nanti akan diusahakan untuk dilakukan perbaikan.
“Kita usahakan seperti itu, kalau nantinya ada permasalahan, bisa diperbaiki,” pungkasnya.
Kesimpulan dari hasil wawancara diduga Kadishub seakan menutup- nutupi kenyataan menyangkut Proyek Tiang Pancang PJU di Kota pangkalpinang. Padahal dalam penelusuran tim, setidaknya ada 4 tiang yang rentan dan bermasalah seperti di depan Polres Pangkalpinang, depan RSUD, depan BB Bakery dan tonjolan kabel di median depan Polres."tutupnya
Bang Buser BB 01
Pangkalpinang,"Media Buser Bima — Proyek pengerjaan PJU Kota Pangkalpinang dengan pagu anggaran Rp 4.6 Miliar berasal dari APBD Kota Pangkalpinang Tahun 2019, diketahui dikerjakan oleh PT.Multi Technik Mandiri Perkasa dengan nomor kontrak (01/SPK.PPKT.Dishub/PPPJU/x/2019), Selasa (17/03/2020).
Lebih dari itu, dalam wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Ubaidi di ruangannya pada Selasa pagi ini. Pihak Kadishub membantah terkait informasi pihaknya ditelepon oleh Kementerian perihal proyek PJU.
“Tidak ada kok pemeriksaan dari Kementerian. Untuk masalah proyek ini kami sudah koordinasi dengan pusat (Jakarta —red). Jadi sekali lagi tidak ada telefon dari pusat atau pemeriksaan,” kata Kadishub di kantornya.
Kata Kadishub, soal tiang pancang PJU yang banyak pihak menilai tiangnya bermasalah, dan menggunakan tiang lama. Pihak Kadishub tidak menampik, tapi sekaligus menjelaskan bahwa tiang dalam kondisi baik.
“Tidak ada masalah, mungkin yang dimaksud adalah soal tiang pancang PJU itu sendiri. Memang dari 64 tiang lampu itu banyak yang berasal dari tiang lama, tapi kan masih berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihak Kadishub juga menyatakan pihaknya dalam setiap pengerjaan proyek selalu berusaha agar sesuai dengan spek pekerjaan yang ada, namun kenyataan dilapangan mengunakan tiang bekas, dengan alasan sebagian dana proyek di alokasikan buat pemeliharaan dan perawatan.
Padahal kita ketahui bersama bahwa dalam pengerjaan suatu proyek APBD maupun APBN , pagu dana pekerjaan terpisah dari Dana Pemeliharaan dan Perawatan, sehingga sangat kuat dugaan adanya penyimpangan anggaran proyek Tiang Panjang (PJU) di Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang.
Dalam wawancara, Kadishub Kota Pangkalpinang Ubaidi selalu menekankan masalah pemeliharaan dan perawatan, saat ditanya menyangkut adanya beberapa tiang listrik yang kabelnya berhamburan kemana- mana, dijawab dengan santai saja oleh Kadishub bahwa masalah itu nanti akan diusahakan untuk dilakukan perbaikan.
“Kita usahakan seperti itu, kalau nantinya ada permasalahan, bisa diperbaiki,” pungkasnya.
Kesimpulan dari hasil wawancara diduga Kadishub seakan menutup- nutupi kenyataan menyangkut Proyek Tiang Pancang PJU di Kota pangkalpinang. Padahal dalam penelusuran tim, setidaknya ada 4 tiang yang rentan dan bermasalah seperti di depan Polres Pangkalpinang, depan RSUD, depan BB Bakery dan tonjolan kabel di median depan Polres."tutupnya
Bang Buser BB 01