![]() |
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, Beserta Rombongan nya |
Kabupaten Bima,Media
Buser Bima - Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, mengatakan, Kecamatan
Monta adalah lumbung pangan kebanggaan Kabupaten Bima dan Propinsi NTB.
Predikat lumbung pangat itu, karena Kecamatan Monta memiliki areal persawahan
yang cukup luas.
Selain itu,
letak geografisnya, yang berdekatan dengan Dam Pela Parado dan tentu pembagian
air untuk lahan pertanian pun akan terasa cukup.
’’Itu sangat
diuntungkan,’’kata Bupati Bima, dihadapan ratusan warga yang menghadiri acara
Kunjungan Kerja Bupati, di Aula Kantor Kecamatan Monta, Rabu, (19/02/2020).
Kabag
Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma, AP, menyatakan,
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker)
di empat desa se Kecamatan Monta.
Bupati
mengawali Kunkernya di Desa Tangga kemudian ke Desa Sakuru dan Desa Monta lalu
berakhir di Desa Baralau.
Menurut Umi Dinda,
penting juga dilakukan masyarakat adalah pemetaan wilayah yang sesuai dengan
komoditas unggulan, selain padi, jagung, kadelai, bawang sehingga hasil yang
diperoleh petani bernilai jual tinggi.
Bupati
berharap, masyarakat di Desa Tangga mampu bekerja sama menuju ke arah yang
lebih baik. Jika ada permasalahan maka bisa mencari solusi yang terbaik,”harapanya
Seperti
biasa, Kunker itu dimaksudkan untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan
masyarakat. Bupati Umi Dinda, hadir di dampingi sejumlah pejabat lingkup Pemkab
Bima, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bima, perwakilan
Kecamatan Monta.
Dihadapan
warga hadir, Bupati menyampaikan terima kasih, kendati hujan, tidak menyurutkan
niat keluarga di Desa Tangga untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah.
Tangga yang
berada di pusat kota kecamatan diharapkan mampu berbenah diri dengan baik.
Memastikan setiap perencanaan dan pelaksanaan pengawasan berjalan dengan baik.
Bupati
mengatakan, semula silaturahmi dilaksanakan di salah satu dusun, namun karena
kendala cuaca dialihkan di aula Kantor Kecamatan.
Sementara
itu, Kades Tangga, atas nama masyarakat, menyampaikan terima kasih pada bupati
telah membangun dua jembatan yang ada di
Desa Tangga.Jembatan tersebut merupakan kebutuhan fital petani, karena akan menghubungkan pemukiman
warga dengan areal persawahan.
Kata Kades,
untuk menyambut Kunker Bupati di Desanya, telah disiapkannya dua minggu.
Masyarakat merasa bangga atas kehadiran Umi Dinda dan juga telah dibangun
jembatan tani.
Kades
berharap kedepannya, Pemerintah dapat melanjutkan membangun jembatan yang
berada di perbatasan Desa Sie dengan Desa Tangga. Jembatan tersebut sepanjang
20 meter dan lebar lebih kurang dua meter. Jembatan tersebut sangat vital bagi
masyarakat di dua desa itu.
Setelah di
Desa Tangga, Bupati dan rombongan menuju Desa Sakuru. Kendati cuaca tidak
mendukung, Umi Dinda tetap lanjut bertemu dengan masyarakat yang sudah lama
menunggu di Desa Sakuru.
Para Kepala
Dusun menyampaikan semua yang dibutuhkan oleh warga didusun mereka
masing-masing. Seperti biasanya, Bupati membuka kesempatan untuk berdialog
dengan para Kadus dan perwakilan Pemuda, Karang Taruna dan PKK Desa.
Di hadapan
Umi Dinda, Kepala Dusun Rade, Sarifudin, menyampaikan, agar pemerintah dapat
membantu menyelesaikan pagar dan menara Masjid Al-Hidayah. Karena menurutnya
kondisi masjid tersebut kalau tidak cepat diselesaikan akan membuat para
jama’ah tarawih tidak nyaman. Kemudian untuk kelengkapannya dapat dibantu ampli
fire, mikrophone dan toa sebagai pengganti yang sudah rusak.
Selain itu,
Sarifudin meminta gang sepanjang 400 meter di dusunnya dapat di aspal. Untuk
kebutuhan ibu-ibu ia meminta Pemerintah dapat memberikan bantuan alat masak dan
modal untuk membuka usaha bakulan.
Dari Desa
Sakuru, lanjut di Desa Monta. Bupati memantau progres pembangunan masjid di
Desa tersebut. Menurut panitia pembangunan, pasca direhap, selama empat tahun
berturut-turut menerima bantuan dari Pemerintah, walaupun nilainya sedikit.
‘’Dan untuk
menyelesaikannya, pemerintah bisa membantu lagi,’’ungkapnya.
Kunker
Bupati dan rombongan berakhir di Desa Baralau. Dihadapan masyarakat Baralau,
Bupati Umi Dinda menyampaikan, bahwa masalah pilihan sudah ada dalam hati
masing-masing. Kunker yang dilakukan Pemerintah tidak ada maksud lain. Walaupun
hingga kini masih ada masyarakat yang beranggapan berbeda.
Momen Kunker
di Kecamatan Monta, Bupati menyerahkan KTP pada sebanyak 27 siswa SMK secara
simbolis dan diterima oleh Kepala SMKN Monta. Penyerahan KTP bagi siswa itu
melalui program Go To School,”tutupnya
Bang
Buser BB 01
Sumber(ProKom
Setda Bima)